Galeriku

Subscribe:

Kamis, 02 Juni 2016

Penting! Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur..Pramuka Puasa



Penting! Makanan dan Minuman yang Perlu 

Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur

Rezkyanto Ramadhan - PramukaUpdate
Kamis, 02/06/2016 22:01 WIB

Makassar, Agar saat berpuasa tidak terganggu, menjaga pola makan menjadi salah satu kuncinya. Maka dari itu, perlunya perhatian khusus dengan semua makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur.

"Apa yang dimakan saat berpuasa itu sangat penting, terutama bagi mengalami mag. Makanan pertama yang harus dihindari makanan dan minuman yang bergas seperti kol, sawi, durian, makanan kering, atau minuman bersoda," tutur dr Maulana Suryamin, SpPD-KGH dari RS Persahabatan, Rawamangun. 

Kemudian, dr Maulana juga menganjurkan untuk menghindari makanan atau minuman yang bisa merasang asam lambung. Salah satunya adalah kopi. 

"Kopi sebaiknya jangan dahulu selama puasa. Lalu minuman beralkohol, anggur putih, dan susu full cream juga tidak dianjurkan," lanjut dr Maulana saat ditemui dalam acara seminar awam Ramadan, di Aula Griya Pupsa RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur. 

Untuk susu full cream, dr Maulana berpendapat minuman ini sulit dicerna oleh lambung. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat membuat Anda merasa kembung dan mag juga bisa kambuh. 

"Makanan yang berlemak juga harus dihindari karena sangat sulit dicerna sehingga membuat lambung bekerja keras. Selain itu juga, cokelat dan kue tar juga harus dihindari," tutur dr Maulana.

Selain itu, saat berbuka puasa juga dianjurkan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat . Hal tersebut agat tidak membuat lambung mendadak bekerja keras sehingga asam lambung meningkat. Bila dibiarkan, kondisi ini akan membuat dinding lambung luka dan menjadi masalah. 

"Kalau saat Ramadan kenapa bisa bertambah orang sakit perutnya bukan karena puasanya yang salah tapi karena saat sahur dan buka puasa mereka 'ngamuk'. Ini lambung yang tadinya cuma diisi cuma seberapa tiba-tiba saat buka piringnya nambah dua kali tiga kali jadinya kan kaget," ujar dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Bagi Anda yang hendak mengonsumsi makanan berat saat berpuasa, dokter yang akrab disapa dr Koko ini menganjurkan kegiatan itu bisa dilakukan setelah aktivitas ibadah salat tarawih. Hal ini untuk menghindari kondisi yang tidak diharapkan. 

(Ryr)..

0 komentar:

Posting Komentar